Senin, 01 Desember 2008

MENJAUHI POPULARITAS


Dari Habib bin Abi Tsabit, katanya:
"Pada suatu hari Abdullah bin Mas'ud keluar dari rumahnya kemudian manusia membututinya. Ia bertanya:'Apakah kalian punya keperluan?`. 'Tidak, akan tetapi kami ingin berjalan bersamamu`, jawab mereka. 'Kembalilah, sesungguhnya hal itu sebuah kehinaan bagi yang mengikuti dan membahayakan (fitnah) hati bagi yang diikuti,` tukas Ibnu Mas'ud. (Shifatush Shafwah, 1/406)


Dari Al-Harits bin Suwaid, katanya:
"Abdullah bin Mas'ud berkata: 'seandainya mengetahui diriku (seperti) yang aku ketahui, pasti kalian akan menaburi tanah di atas kepalaku`."
(Shifatush Shafwah, 1/406, 497)


Dari Bistham bin Muslim, katanya:
"Adalah Muhammad bin Sirin jika berjalan bersama seseorang, ia berdiri dan berkata: 'Apakah kamu punya keperluan ?`. jika orang yang berjalan bersamanya mempunyai keperluan, maka ia tunaikan. Dan jika kembali berjalan bersamanya, ia bertanya lagi,'Apakah kamu mempunyai keperluan ?."
(Shifatush Shafwah 3/243)


Dari Al-Hasan, salah seorang murid Ibnul Mubarak, katanya:
"Pada suatu hari aku bepergian bersama Ibnul Mubarak. Lalu nkami mendatangi tempat air minum dimana manusia berkerumun untuk mengambil airnya. Ibnul Mubarak mendekat untuk minum. Tidak ada seorangpun yang mengenalnyasehingga mereka mendesak dan menyingkirkannya. Ketika telah keluar, berkatalah ia kepadaku: 'Inilah kehidupan, yaitu kita tidak kenal dan tidak dihormati.' Ketika di Kuffah, kitab manasik dibacakan kepadanya, hingga sampai pada hadits dan terdapat ucapan Abdullan bin Al-Mubarak (Ibnul Mubarak red) dan kami mengambilnya. Ia berkata, 'Siapa yang menulis ucapanku ini?' Aku katakana, 'penulis'. Makan ia mengerik tulisan itu dengan jari tangannya hingga terhapus kemudia berkata, 'siapakah aku hingga ditulis ucapannya?'."
(Shifatush Shafwa 4/135)


Dari seseorang,katanya:
"Aku melihat wajah Al-Imam Ahmad sangat muram setelah dipuji seseorang (dengan ucapan) 'jazakallahu khairan (semoga Allah membalas anda dengan kebaikan,red) atas perjuangan islam Anda. Al-Imam Ahmad berkata: 'Bahkan Allah telah memberi kebaikan Islam kepadaku. Siapakah dan apa aku ini?'."
(Siyar A'lamin Nubala 11/225)

Minggu, 30 November 2008

KEGAGALAN ADALAH AWAL KESUKSESAN

“Anda tidak akan pernah gagal selagi tidak pernah menyerah dan mengundurkan diri”
Itulah apa yang dikatakan Abraham Lincoln, yang banyak mengalami kegagalan dalam hidupnya, tapi tidak membuatnya berputus asa.

Berapa banyak kegagalan yang kita alami dalam hidup yang terus membekas dalam hati sanubari…..????

Kita sendiri sering membuat sekat-sekat yang memisahkan kita dengan sekelompok manusia, bidang, atau lahan pekerjaan yang bisa menimbulkan efek fatal. Justru sekat-sekat buatan kita sendiri itulah yang menghalangi kesuksesan kita.

Efek sekat-sekat tersebut tidak hanya menghalangi laju pekerjaan, tetepi juga membuat kita tertekan ketika sedang menjalankannya, sehingga bekerja dengan mental siap kalah dan menunggu kegagalan. Peluang kesuksesan bagi orang yang bekerja dengan psikologi seperti itu jauh lebih kecil disbanding mereka yang bekerja dengan menunggu keberhasilan. Sebab, orang yang bekerja dengan mental siap kalah dan menunggu kegagalan tidak bekerja dengan baik. Dia tidak menaruh kesuksesan yang ada dalam lingkup normalnya, lalu menyalahkan diri sendiri terhadap segala konsekuensi kegagalan yang seharusnya tidak dia tanggung, yang bahkan berasal dari sejumlah factor diluar kehendak.

Diantara sekat-sekat buatan tersebut adalah penilaian kita terhadap seseorang. Mungkin kita mengeluarkan berbagai vonis kejam kepada beberapa orang, atau menganggap mereka termasuk kedalam golongan sesat meski sebenarnya tidaklah begitu. Sebagian uamt islam terpengaruh, mengadopsi, dan membela pikiran nyeleneh, serta berbagai pendapat yang menyalahi aturan Syari’at meski tidak menyadari dimensi dan maksud-maksudnya. Oleh karena itu, kita mengelempokkan mereka kedalam golongan sekuler, lalu menolak dan memboikot setiap apa yang kita dengar dari mereka. Padahal, bisa jadi mereka punya sisi kebaikan, sehingga kita rugi dengan penilaian tersebut.

Diantara sekat-sekat itu juga adalah sekat yang kita buat antara diri kita sendiri dengan masyarakat. Banyak kelompok masyarakat yang memboikot dan tidak suka para da’i. mereka masih menganggap para da’i dan kaum intelektual sebagai representasi aliran kuno dan terbelakang.

Kita memiliki tanggung jawab besar untuk menghilangkan sekat-sekat tersebut duhadapan masyarakat. Kalau saja kita berysaha melakukan hal itu, tentu didepan kita akan terbuka lapangan kerja dan pengaruh yang sangat luas.

Ada beberapa sekat psikologis yang menghalangi kita untuk bekerja dan mencapai kesuksesan didalamnya. Diantara sekat-sekat itu adalah:

Takut Gagal

Kita sering dihantui perasaan takut gagal sebelum memulai bekerja. Kemungkinan-kemungkinan gagal yang muncul juga dapat menghalangi kesuksesan. Perasaan-perasaan seperti itulah yang dapat menghalangi aktivitas, karena ketika pelakunya menjalankan suatu pekerjaan, ia menjalankannya dengan frusrasi, jarang sekali menjadi orang yang sukses.

Takut dengan Pesaing

Hal itu terjadi karena kita terlalu membesar-besarkan kemampuan dan potensi si pesaing, atau dengan memandang pesaing sebagai sosok yang selalu menjerat dan berkonspirasi untuk menghancurkan kita. Padahal, pada kenyataannya kemampuan pesaing kita terbatas, bahkan sering kali tidak berhasil. Lalu, bagaimana dengan takdir Tuhan ? kalu takdir tuhan diatas segala-galanya, maka takada seorang pun yang mampu menghalang-halangi perintah atau menolak keputusan-Nya.

Meremehkan Diri Sendiri

Meremehkan diri sendiri dan tidak memberi penghargaan sesuai dengan kapasitasnya, baik dalam level individu dan pribadi maupun dalam kemampuan dan potensi untuk bangkit. Kita sering meremehkan dan potensi diri dan merendahkan jarak pengaruh yang bisa kita lakukan. Semua ini tentu saja mempengaruhi rencana dan aktivitas kita.

Berkahyal

Khayalan yang menguasai diri kita sering kali menghalangi atau menggagalkan segalanya.

Kita harus bijak dalam menghadapi masalah. Setiap masalah yang ada harus dipetakan sesuai dengan kapasitasnya. Kita jangan mencampur-aduka antara sikap rendah diri dengan sikap merendahkan diri sendiri. Jiwa optimis dan inisiatif harus tetap ditumbuhkembangkan. Selain itu, kita juga harus membedakan antara penilaian dari orang lain. Semua itulah yang membuat kita berhasil melewati segala rintangan yang ada.

“Ingatlah selalu bahwa orang yang pesimis tidak akan mampu bekerja. Kalaupun ia bekerja, kreativitasnya terbatas. Kita tidak akan mengalami kerugiaan apa pun dengan bersikap optimis.

GAGAL, Cara Cepat Meraih Kesuksesan

Setiap orang sangat mendambakan kesuksesan, akan tetapi jalan kesuksesan seseorang itu tidaklah mulus seperti apa yang diharapkan. Jalan kesuksesan tidaklah mulus dengan taburan bunga. Kita perhatikan mereka yang berhasil mewujudkan kerja-kerja besar dalam hidup, yang namanya terukir dalam sejarah dengan harum, juga merasakan terjalan jalan menuju kesuksesan, mereka pernah merasakan pahitnya kegagalan yang mereka telan, bukan hanya satu kali, bahkan berkali-kali mereka merasakan kegagalan. Tapi itu semua tak menjadikan mereka berhenti dan berputus asa, dalam mewujudkan apa yang mereka impikan.

Pernah dengar tentang kisah Abraham Lincoln, presiden legendaries Amerika, Dia pernah mengalami kegagalan dua kali dalam perdagangan. Ketika mencalonkan diri untuk menjadi anggota kongres pu, tidak banyak mendapat dukungan suara. Selain itu, Abraham juga pernah gagal ketika mencalonkan diri dalam keanggotaan Dewan Rakyat. Namun kegagalan itu tidak membuatnya putus asa, tetapi justru menjadi pendorong untuk lebih bekerja keras sampai akhirnya berhasil menjabat sebagai Presiden Amerika dan mengambil keputusan bersejarah yang tidak bisa dilakukan orang pada waktu itu, yaitu menghapus perbudakan.

Thomas Edisson, penemu lampu listrik, ia adalah siswa yang gagal di sekolah, sampai guru-gurunya berkata, “Dia terlalu bodoh untuk bisa belajar”.

Albert Einstein yang merupakan tokoh ilmuwan paling penting dalam sejarah umat manusia, tidak memiliki tanda-tanda kesuksesan. Bahkan Einstein baru belajar bicara setelah berumur empat tahun.

Cruis Waiting, presenter acara televisi tersukses di Amerika yang berjudul “Rekor kesuksesan” berkata, “kegagalan adalah satu-satunya jalan untuk sukses. Pepatah yang mengatakan bahwa dibelakang kesuksesan setiap orang besar selalu terdapat wanita, harus diubah menjadi dibelakang orang besar ada sejumlah pengalaman gagal yang pada akhirnya membuat seseorang berhasil dan sukses.

Ketika John Grisham, yang dianggap sebagai tokoh penulis terbaik Amerika, menyodorkan naskah buku pertamanya kepada sejumlah penerbit, mereka menolak dengan alasan buku itu tidak memenuhi standar.

Dan banyak lagi kisah-kisah kegagalan dibalik orang-orang besar yang perlu kita perhatikan.
Dan menjadi pelajaran bagi kita bahwa setiap orang pasti mengalami kegagalan dalam hidupnya. Bahkan Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah mengalami duka yang mendalam ketika Siti Khodijah (istri Rosul tercinta) kembali ke sisi Rabb-nya. Kemudia disusul dengan paman-nya, Abu Thalib yang sangat berjasa kepada beliau didalam pembelaannya terhadap kekerasan orang-orang kafir Quraisy. Ketika berda’wah kepada umatnya, tidak sedikit Rosulullah mendapatkan sikap yang keras dari orang-orang kafir, penghinaan, cacian, makian, siksaan semuanya beliau rasakan dan beliau alami dalam mengajarkan kebenaran kepada manusia. Semuanya Rosul hadapi dan jalani tanpa putus asa dan berkeluh kesah, hingga akhirnya, banyak orang yang masuk islam. Dan sahabat Rosulpun bertambah banyak.

Rosulullah beserta para sahabatpun pernah mengalami kegagalan dalam berperang melawan musuh Allah, yaitu dalam perang Uhud, dimana Rosul mengalami cedra dan luka yang cukup parah, sampai gigi geraham Rosul tanggal, dan mengalami pendarahan yang luar biasa. Sampai-sampai tersebar isu bahwa Rosul telah wafat. Tapi itu semua tidak membuat Rosul dan para sahabat mundur dan berputus asa, tapi memberikan mereka pelajaran yang berharga dan bangkit untuk maju kedepan dan memperbaiki segala kekeliruan. Hingga akhirnya islam tersebar keseluruh penjuru dunia.

Dan memang begitulah apa yang digariskan oleh Allah, tidak ada orang yang selama hidupnya berada dalam kesuksesan terus-menerus, saya yakin bahwa orang tersebut betapapun dia pasti pernah mengalami kegagalan. Tapi yang harus kita cermati adalah, jangan memandang sebuah kegagalan adalah akhir dari segalanya, tapi kita harus mempunyai pandangan bahwa kegagalan adalah cara cepat meraih kesuksesan.

“Ketiaka seseorang terjatuh, dia tidak boleh terpaku dan diam dalam kondisinya, tapi dia harus bangkit dan tidak boleh terjatuh pada tempat yang sama”.

Semoga apa yang menimpa diri kita, berupa kegagalan, tidak menjadikan diri kita putus asa dan merasa lemah apalagi merasa diri adalah makhluk yang selalu dilanda kesialan –wal-‘iyaadzu billah- tapi harus menjadikan setiap kegagalan adalah batu loncatan untuk kita meraih kesuksesan.

Jumat, 21 November 2008

30 PENYEBAB KEGAGALAN

Banyak sekali kendala dan halangan, untuk seseorang dalam mencapai kesuksesan, dan banyak oula diantara kita yang mengalami kegagalan dalam kehidupan ini. Lalu apa yang menyebabkan kita gagal ? maka dalam tulisan ini saya akan memaparkan 30 penyebab kegagalan. Diantarnya adalah:
  1. Kekurangan potensi genetik
  2. Tidak memiliki tujuan yang jelas
  3. Tidak peduli, orang yang tidak peduli, tidak ingin hidup maju, atau tidak siap melakukan usaha lebih, tidak akan punya harapan sukses.
  4. Kurangnya tingkat pendidikan, pengalaman membuktikan, bahwa orng yang memiliki pendidikan sangat baik, biasanya adalah sosok yang yang tegar, mandiri, dan mampu belajar secara otodidak. Membentuk pribadi yang berpendidikan, tidak hanya dengan ijasah sekolah atau universitas. Pribadi yang berpendidikan adalah pribadi yang tahu bagaimana mencapai yang dia kehendaki tnpa merugikan orang lain. Pendidikan tidak hanya terbentuk dari ilmu pengetahuan saja, tetapi juga dari cara penerapan ilmu pengetahuan yang ada, dengan tekun dan efektif. Orang tidak mendapatkan gaji daari apa yang diketahuinya, melainkan dari apa yang mereka lakukan berdasarkan pengetahua yang mereka miliki
  5. Kurangnya keseimbangan jiwa.
  6. Kesehatan yang buruk, penyebab kesehatan yang buruk:
    -Mengkonsumsi makanan yang tidak bermanfaat bagi kesehatan
    -Kebiasaan buruk
    -Berlebiham dalam melampiaskan nafsu, khususnya nafsu seksual dan salah dalam penggunaannya
    -Kurng berolah raga
    -Tidak cukup asupan oksigen
  7. Pengaruh lingkungan yang buruk pada masa anak-anak
  8. Menunda-nunda pekerjaan
  9. Kurang tekun
  10. Pribadi negatif
  11. Cacat perasaan
  12. Spekulasi
  13. Kurang tegas dalam mengambil keputusan
  14. Kekhawatiran yang tidak beralasan
  15. Salah memilih pasangan hidup
  16. Sikap berhati-hati yang terlalu berlebihan
  17. Salah memilih rekan kerja
  18. Keyajinan semu
  19. Salah memilih jenis profesi
  20. Kurang usaha
  21. Boros dalam belanja
  22. Kurang semangat
  23. Pikiran tertutup
  24. Berlebihan dalam menyalurkan syahwat
  25. Tidak mampu bekerja sama dengan orang lain
  26. Memiliki kekuasaan tidak dari usaha sendiri
  27. sengaja tidak dapat dipercaya
  28. Egois dan sombong
  29. Lebih suka menghayal daripada berfikir dan menganalisa
  30. Kurang modal

Itulah diantara penyebab kegagalan seseorang, dan sebenarnya mungkin masih banyak lagi penyebab yang lain yang belum terkuak, mudah-mudahan apa yang saya paparkan bermanfaat. Agar kita tahu bagaimana mengatasi hal-hal yang dapat menyebabkan kita jatuh dalam kegagalan.

Selasa, 18 November 2008

JANGAN TAKUT GAGAL

Orang sukses mencari solusi, orang gagal selalu mencari alasan.
Orang sukses bagian dari solusi, orang gagal bagian dari maalah.
Orang sukses punya rencana dan program, orang gagal hanya punya petimbangan.
Kegagalan dalam Pandangan orang Sukses


Mereka berkata: "kegagalan berarti anda menjadi manusia yang gagal total."
Saya berkata: "Tidak! Kegagalan berarti saya sekarang belum berhasil."
Mereka berkata: "Kegagalan berarti anda belum melakukan apaun sampai sekarang."
Saya berkata: "Tidak! Kegagalan berarti saya mempelajari sesuatu,"
Mereka berkata,: "Kegagalan adalah bukti kebodohan."
Saya berkata: "Tidak! Kegagalan berarti saya mempunyai kemampuan yang cukup untuk bekerja."
Merreka berkata: "Kegagalan berarti anda tidak akan bisa mencapai tujuan."
Saya berkata: "Tidak! Kegagalan berarti saya harus mencari jalan lain untuk mencapai tujuan."
Mereka berkata: "Kegagalan berarti anda seorang yang lemah."
Saya berkata: "Tidak! Kegagalan berarti saya belum mencapai kesempurnaan."
Mereka berkata: "kegagalan berarti anda telah menghancurkan kehidupan sendiri."
Saya berkata: "Tidak! Kegagalan berarti saya punya alasan untuk memulainya dari awal lagi."
Mereka berkata: "Kegagalan berarti anada harus tunduk patuh dan menyerah pada kenyataan."
Saya berkata: "Tidak! Kegagalan berarti saya harus mencoba dan terus berusaha."

LEMBARAN ORANG-ORANG SUKSES

Bismillah,....
Al-hamdulillah, takkan pernah bosan lisan ini melantunkan syukur kepada Allah yang maha ghofur, yang selalu memberikan kepada kita keni'matan yang begitu banyaknya, hingga kita tak mampu untuk menghitungnya.
Sholawat dan salam semoga selamanya tercurah kepada Rosul junjunan, Nabi Muhammad SAW. kepada keluarganya, sahabatnya, sampai kepada kita yang sampai saat ini masih setia mengikuti jejak langkahnya, menyebar dan menyuburkan sunnahnya.
Dalam tulisan kali ini, saya akan mengulas tentang Bagaimana perjalanan kita menuju kepada kesuksesan, tidak dapat dipungkiri, bahwa setiap orang pasti ingin meraih apa yang dicita-citakannya, dengan penuh kesuksesan, tapi terkadang ia tidak tahu bagaimana cara meraih dan mewujudkan apa yang ia citakan. Karena perjalanan cita tak selamanya lurus, kadang kita akan mendapatkan belokan-belokan yang membelokkan arah perjalanan cita kita. Kita ingin meraih kesuksesan dalam hidup ini, tapi kita mesti tahu bahwa begitu banyak luka-liku jalan menuju kepada kesuksesan itu. Bahkan tak selamanya apa yang kita citakan tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Begitu banyak rintangan yang akan menghalangi arah lari sang cita, begitu banyak halangan yang akan menerpa jalan kesuksesan kita, maka apa yamg harus kita lakukan?, apa yang harus kita persiapkan agar apa yang kita citakan, atau kesuksesan hidup bisa kita raih dalam berbagai lini kehidupan.
Kita tahu bahwa kesuksesan hidup merupakan hal yang selalu diimpikan oleh setiap individu. Ia merupakan fenomena yang paling mempengaruhi kehidupan setiap umat manusia. Kesuksesan dapat memberi pengaruh inspirasi pada psikologi dan emosional seseorang.
Maka akan kita temukan sejumlah metode, cara, prinsip, keyakinan dan langkah yang ditempuh seseorang untuk mencapai kesuksesan, tetapi semuanya perlu strategi dan gagasan untuk mencapai itu semua adalah merupakan faktor dan tujuan yang terpenting.
"Semua orang di muka bumi mencari hewan buruan, tetapi jalan yang dipakai berbeda-beda.
Kesuksesan ibarat tangga tanpa akhir, yang setiap tangganya memeliki warna khusus, dan setiap warna itu memiliki aturan main tersendiri. Meskipun setiap kesuksesan mempunyai warna dan aturan main sendiri, tapi kesuksesan tetap memiliki prinsip-prinsip umum yang mencakup seluruh warna yang ada.
Dan juga kita harus tahu bahwa kesuksesan itu tidak datang dengan sendirinya, untuk mendapatkan kesuksesan kita memerlukan usaha yang sangat optimal, karena kesuksesan selalu ditemani dengan lawannya, yaitu kegagalan, karena stiap orang itu pasti akan merasakan terlebih dahulu apa yang disebut dengan kegagalan, karena tidak ada orang yang hidupnya mulus, lancar , pasti semuanya pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, tapi meskiun ada hanyalah segelintir orang saja.
Maka dalam tulisan ini saya akan mencoba mengetengahkan hal-hal apa saja yang akan merintangi kesuksesan seseorang, dan juga prinsip dan cara kita meraih kesuksesan dalam hidup.
Dan semuanya memerlukan rasa, agar setiap belokan dan rintangan yang akan menghadang setiap jalan kita dalam mewujudkan cita dengan penuh kesuksesan itu terasa penuh dengan keni'matan, kita mampu merasakan betapa dahsyatnya hidup ini, dan agar kita tetap selalu menjaga diri ini dalam mencapai kesuksesan.
Maka ketika usaha kita sudah optimal, namun belum mengsilkan seperti yang kita harapkan, maka bertawakkallah kepada Allah,...dengan begitu hati ini akan lebih tenang lagi.

Sabtu, 15 November 2008

CITA,...Penuh Rasa,...Penuh Warna

Ku mulakan dengan Bismillah, semoga Allah memberikan berkah di pagi yang cerah ini,... Pagi yang begitu mempesona,...dengan pancaran sinar fajar yang menerangi disetiap relung jiwa,... tak kuasa lisan ini berdo'a: "Allahumma bika ashbahnaa wa bika amsainanaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wailaika an-Nusyur". Dengan kebesaran-Nya kita masih diberi nafas, sehingga kita masih bisa menghirup segarnya udara pagi yang indah ini,... pagi yang selalu diiringi dengan syahdunya kicauan burung yang bertasbih kepada Allah,...memberi warna tersendiri di pagi yang syahdu,...
Ya selamat datang di bumi Allah,...disini ada cita, ada rahasia, ada pesona, ada gerak daur tak putus,... diarah timur sana matahari tengah memancarkan cahaya hangatnya,... angin meniupkan hembusan lembutnya menggerakkan reranting hijau,... bening embun pagi mencair di tempa sang mentari,... alam raya sedang mengumandangkan tasbihnya kepada Rabb semesta,... mengagungkan asma-Nya yang maha tinggi,... adakah kita manusia bercita hari lebih baik dari pada hari kemarin...??? bercita menjadi agen perubahan kepada hal yang lebih baik...???
Cita,...itulah dia, sekata yang melangit tinggi,... yang selalu tumbuh dalam kedalaman jiwa seseorang,... ia selalu menghiasi setiap langkah kehidupan,... dengannya seseorang mampu mengorbankan segala sesuatu demi tercapai apa yang dicita-citakan,... bukankah orang tua kita pernah mewasiatkan kepada kita untuk selalu menggantungkan cita kita setinggi langit,... memang kita harus memiliki cita,... cita yang akan menjadikan kita mempunyai arah tujuan hidup ini,...
Mimpi,...sesekali mewakili sang cita,... Hasan al-Bana mengatakan bahwa "mimpi kita hari ini, adalah kenyataan masa depan". Artinya setiap orang pasti punya mimpi dan cita yang ingin ia wujudkan, apapun bentuknya,... karena ia merupakan keinginan yang ingin dicapai oleh seseorang,...
Maka alangkah pantasnya jika seorang muslim berazam dalam dirinya untuk selalu mengawali harinya dengan cita, cita untuk mendapatkan ridho-Nya,.. cita yang akan mengantarkannya pada kebahagiaan dunia dan akhirat... cita kita haruslah memberikan manfaat untuk orang lain,..menjadi motor penggerak kepada perubahan yang lebih baik,... perubahan yang akan selalu dirasakan oleh orang banyak,.... maka pernahkah kita bercita menjadi mercusuar ? mercusuar yang selalu siap memberikan cahayanya bagi mereka yang tersesat di jalannya.
Semoga kita selalu mendapatkan apa yang selalu kita citakan,... karena apa yang kita citakan tak selamanya dapat kita capai. karena untuk meraih apa yang kita citakan tidaklah semudah membalikan telapak tangan,... banyak hal yang akan selalu merintangi dan menghalangi arah lesatan lari sang cita,... didepan sana belokkan dan liku-liku jalan sudah siap menghadang lesatan lari cita kita,.. terkadang apa yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita citakan. Maka hal ini perlu bumbu yang akan selalu mewarnai arah lari cita kita,... maka setiap cita perlu rasa, agar belokan dan rintangan sang cita mampu kita ni'mati dengan jiwa yang lapang,. maka jadilah citarasa, saat cita terhalang kita bisa membelokkannya kearah yang lebih baik dan berguna untuk kita... maka jadilah cita kita penuh warna, warna yang selalu menghiasi dan memperindah cita kita.
Maka kepada semuanya ayo....kita mulai mewarnai hari dengan capaian setiap apa yang kita cita-citakan,... mulailah bercita untuk melakukan hal-hal yang besar, yang bermanfaat untuk orang lain, jangan sampai kita meninggal dan hanya tertulis tiga baris kata di batu nisan kita, nama: filan, lahir tahun sekian dan meninggal tahun sekian,... akankah kerja kita tertulis di halaman buku sejarah? bukankah sejarah tak lain hanyalah kumpulan bografi orang-orang hebat dengan kerja besar mereka? ketahuilah bahwa buku sejarh masih menyisakan halaman tambahan untuk kerja besar kita,... adakah kita termasuk orang-orang yang tercatat sebagai orang yang bermanfaat dan memberikan kontribusi yang baik untuk orng-orang?
Ucapkan Bismillah..... mulailah hari dengan cita bahwa kita hari ini dan seterusnya harus membuat perubahan dengan kerja besar kita dan bertawakallah kepada Allah agar kita selalu mendapat bimbingan-Nya,... bertaqwa dan bertwakkal kunci kita meraih apa yang kita citakan,.....
"Faidzaa 'azamta fa tawakkal 'alallah"
"Faidzaa faragta fanshob"

Sabtu, 08 November 2008

CATATAN PERTAMA

Bismillah, kumulakan mengharap kekuatan darinya, mengiringi setiap petikan jemari yang menari diatas keyboard komputerku,...
Segala puji hanya kepada-Nya yang senantiasa memberi keni'matan kepada kita yang begitu melimpah, sudah sepantasnyalah kita menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur,....
"ahlan wa Sahlan, di catatan el-Fata, yang merupakan blog pertamaku,....semoga setiap petikan kata yang ku rangkai, memberi setitik cahaya bagi siapapun yang membacanya,....
Dengan harapan semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan-Nya kepada ku, untuk selalu berkarya dan berkarya hingga memberi mnfaat untuk semuanya,....
Tak lupa ku ucapkan terima kasih kepada siapapun yang telah membantuku dan selalu memberi motivasi kepada ku untuk hidup lebih baik dan selalu menjadi yang terbaik.

"Semoga ada kata yang menyejukkan jiwa, kalimat yang selalu melekat,...hingga kita menjadi hamba Alloh yang terbaik...."